Isu Banser Bakar Bendera Kalimat Tauhid Dialihkan Ke Bendera HTI - Ridlanya Bulan Ramadlan
Ridlanya Bulan Ramadlan :: Isu Banser Bakar Bendera Kalimat Tauhid Dialihkan Ke Bendera HTI - Ridlanya Bulan Ramadlan
Pertama kita semua sudah sama sama tahu bahwa jelas jelas yang dibakar banser itu adalah bendera dengan kalimat tauhid, dan kita tahu semua ummat islam marah dan tidak terima, untuk menyelamatkan diri maka pihak banser dan orang orang yang di depan dan belakangnya membuat isu baru, yaitu itu bukan bendera tauhid namun bendera HTI.
Alasan yang awal katanya mendapati bendera berserakan di tanah dan dibakar karena menyelamatkan bendera kalimat tauhid, namun sekarang sudah ganti isu menjadi bendera HTI.
Lucu sekali, mereka mau memalsukan fakta bagaimana lagi?
menurut saya lebih baik mengaku salah dan segera minta maaf secara terbuka. insya Allah kalau tulus lama kelamaan ummat islam juga akan memaafkan.
Salahuddin Wahid atau Gus Sholah kemarin memberikan nasehat agar banser yang membakar kalimat tauhid segera minta maaf agar tidak terjadi hal yang lebih buruk. namun ansor dan banser dengan jelas tidak mematuhi nasehat dan perintah Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Tadi pagi Gus Sholah sudah memberikan pernyataan baru, yaitu ada tujuh pernyataan dari beliau, dan berikut tujuh pernyataan tersebut:
7 Pernyataan Sikap Adik Gus Dur Terkait Banser Bakar Bendera HTI
"Poin pertama yakni menyesalkan terjadinya peristiwa itu yang dimulai dari penyusupan seseorang yang membawa bendera bertuliskan kalimat La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah pada acara Hari Santri Nasional, yang kemudian dirampas dan dibakar oleh oknum banser. Peristiwa itu menimbulkan dampak kegaduhan secara nasional," kata Gus Sholah.
Poin kedua, sambungnya, persepsi masyarakat atas peristiwa tersebut ada dua yakni, menyatakan tindakan oknum Banser itu tidak bisa dibenarkan. Persepsi kedua menyatakan tindakan itu benar sebagai antisipasi terhadap bahaya yang lebih besar.
Ketiga
"Poin ketiga, Sebagian masyarakat cukup besar jumlahnya merasa tidak nyaman bahkan marah akibat tindakan tersebut," kata Gus Sholah.
Poin keempat, lanjutnya, tindakan penyusupan pada acara Hari Santri Nasional dan tindakan pembakaran itu tidak etis. "Poin kelima, menghargai permohonan maaf oleh oknum Banser dan penyusup bendera tersebut," ujar Gus Sholah.
Poin keenam, imbuh dia, menyerukan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti proses hukum secara tuntas terhadap peristiwa penyusupan pada Hari Santri Nasional tersebut.
"Dan poin ke tujuh, menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu persatuan bangsa," ucap Gus Sholah.
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3677973/7-pernyataan-sikap-adik-gus-dur-terkait-banser-bakar-bendera-hti
Ada perubahan dalam pernyataannya, entah dikarenakan apa saya sendiri kurang tahu, namun menurut saya pernyataan beliau tetap bijak ketimbang tokoh NU yang lain yang pro apa saya kurang tahu, yang jelas mereka seakan kesetanan kalau ada kalimat tauhid dan semua atribut yang ada kalimat tauhidnya seakan akan harus musnah dari dunia ini.
Jika cinta NU dan negeri ini seharusnya akhlak yang baik yang dikedepankan, bukan berbuat brutal seperti para bajingan apalagi sampai mau merubah isu yang nantinya itu adalah pembohongan publik akan kebenaran. ini namanya hoax tulen dan hoax kuadrat.
Cinta negeri ini ya mari kita taati hukum dan mari memilih pemimpin yang terbaik, jangan hanya demi uang.
Cinta NU mari kita wujudkan cita cita NU, kita teruskan perjuangan Kiyai Hasyim dan kita bersihkan orang orang yang berpaham nyelenih dari tubuh NU dan jika ada warga NU yang salah jangan dibela namun kita arahkan dia kepada kebenaran dan ajarkan dia bagaimana seharusnya menerima ganjaran apa yang dia perbuat.
Cinta itu baik dan sangat baik, namun jalannya atau caranya juga yang baik, karena kebaikan pastinya jalannya juga baik.