Surat Terbuka Buat Presiden Jokowi Bergunakah? Ridlanya Bulan Ramadlan

Surat Terbuka Buat Presiden Jokowi Bergunakah? Ridlanya Bulan Ramadlan

Ridlanya Bulan Ramadlan :: Surat Terbuka Buat Presiden Jokowi Bergunakah? Ridlanya Bulan Ramadlan
Kalau anda mengetik ketik "Surat Terbuka Buat Presiden Jokowi" di Google maka anda akan banyak sekali mendapatkan surat terbuka buat presiden jokowi.

Surat Terbuka Buat Presiden Jokowi sangatlah banyak dan keluhannya macam macam, ada yang mengirim surat terkait kebijakan Presiden Jokowi yang dianggap tidak tepat. namun yang paling banyak ialah terkait Ahok.

Kita semua sudah tahu kalau Ahok bisa jadi Gubernur Jakarta karena Presiden Jokowi Melepas Kedudukan Gubernur Jakarta dan memilih kursi kepresidenan yang saat ini sudah diraihnya.
Tidak lama Jokowi duduk di kursi kepresidenan langsung banyak unjuk rasa yang muncul, ekonomi tidak stabil, dan rakyat indonesia banyak yang mengirimkan Surat Terbuka dan salah satunya ialah Surat Terbuka Navias Tanjung Pada Jokowi: Janji Anda Tak Satu pun Yang Ditepati!

Bagi anda yang masih tahu mengenai "Surat Terbuka Navias Tanjung Pada Jokowi: Janji Anda Tak Satu pun Yang Ditepati" saya jelaskan disini secara lengkap.

Surat Terbuka Navias Tanjung Pada Jokowi: Janji Anda Tak Satu pun Yang Ditepati

Navias Tanjung, seorang bapak 53 tahun, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo di akun Facebook miliknya. Surat tersebut berisi kritikan keras terhadap sejumlah kebijakan yang telah diambil Presiden Jokowi, termasuk soal proyek tol laut, kapal sapi, hingga rencana pembangunan kereta cepat.

Lelaki asal Bukit Tinggi, Sumtra Barat mengaku mendapatkan keluhan dan rasa kekecewaan dari masyarakat terkait kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo. Selama ini, ujar Navias, kebijakan yang telah dibuat Presiden Jokowi justru menghabiskan uang negara tanpa ada manfaat langsung terhadap masyarakat.

”Ini adalah akumulasi kekecewaan yang saya temukan di masyarakat. Rata-rata mereka itu semua kecewa. Setiap kebijakan Jokowi yang telah berlalu itu hanya menghabiskan dana yang tidak ada manfaat,” ujar Navias saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/8).

Navias pun memberi contoh, salah satu kebijakan yang menghabiskan uang negara adalah proyek tol laut. Menurutnya, kapal yang dibeli untuk proyek tol laut adalah kapal-kapal tua. Kapal tersebut sudah berusia lebih dari 25 tahun.

”Sudah ada dua kapal tol laut yang sudah dipastikan rusak berat, bahkan sebelum digunakan. Jadi itu semua merugikan. Jadi pengelolaannya itu saya rasa banyak yang sia-sia,” ujar pria yang pernah berprofesi sebagai Nakhoda tersebut.

Sebelumnya, Navias sempat memposting surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo di akun Facebooknya pada 11 Agustus silam. Dalam surat itu, Navias bahkan mengaku siap jika nantinya terkena kasus hukum lantaran surat terbuka tersebut.

Berikut isi surat terbuka Navias Tanjung untuk Presiden Joko Widodo:

1 : Anda terpilih jadi presiden bukan bukan secara cuma2 tetapi memakai biaya negara rp 7, 9 triliun data KPU .

2 : Uang yang ludes sebanyak itu adalah untuk masa jabatan 5 tahun atau 1825 hari .

3 : Jika dibagi rata uang rakyat di negara ini telah ludes Rp 4,328 milyar perhari . (Empat milyar tiga ratus dua puluh delapan juta rupiah per hari ) .

4 : Apa janji anda pada kami rakyat Indonesia saat kampanye dulu . Ada 66 janji anda yang dipegang rakyat semua media juga mencatat tidak satupun anda tepati .

5 : Hasil survey IndoBarometer minggu ini menyatakan anda telah mengecewakan 95% rakyat Indonesia .

6 : Menurut analisa saya anda telah melakukan pemborosan Uang Negara tanpa perhitungan cermat dalam bidang pembiayaan pengeluaran Negara , sudah puluhan triliun uang negara ini ludes tanpa mamfaat .

7 : Ada ratusan triliun lagi uang negara ini yang akan hancur atas kebijakan2 anda bakal jadi beban masa depan bangsa .

8 : Sampai ini hari masa jabatan anda baru berkisar 650 hari , dan hutang negara telah bertambah hampir 900 triliun , berarti kehadiran anda sebagai Presiden telah menambah hutang negara lebih dari Rp 1,3 triliun setiap hari .

9 : Anda telah menghancurkan kehidupan buruh di negara ini dengan mendatangkan kuli2 dari China . Apakah ini janji anda tentang peluang 10 juta lapangan kerja .

10 : Saya mencatet mulai dari Esemka , Kapal Sapi , Tol Laut , Kereta Cepat , Tractor Tangan , Kartu2 Aladin , adalah pemborosan sia2 dan Bushit semua .

11 : Saya Navias Tanjung 9 tahun lebih tua daripada anda menyampaikan ini pada anda karena cemas melihat kondisi negara saat ini yang terparah sepanjang sejarah .

12 : Jika anda selaku Presiden berpendapat ini pencemaran untuk anda silakan gugat saya secara hukum , saya non partisan, akan saya uraikan seluruh kebijakan2 anda didepan rakyat di pengadilan secara rinci agar mereka jadi juri sebuah kebenaran .

(ttd Navias Tanjung 11/08/16) (ts/rol)

Selain surat terbuka seperti diatas, ada juga Surat Terbuka Terkait Pelecehan Ahok.
Surat Terbuka Terkait Pelecehan Ahok terhadap Al-Qur'an dan Keyakinan Ummat Islam yang akan saya informasikan kali ini sangatlah bagus. kata-katanya bagus, menarik dan mengandung sejuta makna. untuk mengetahuinya silahkan anda baca saja di: Surat Terbuka Buat Presiden Jokowi Mengenai Pelecehan Ahok

Lalu adakah manfaatnya, atau adakah gunanya mengirimkan Surat Terbuka macam kedua surat terbuka diatas?
Untuk saat ini memang nampak tidak ada, karena memang tidak ada respon dari Presiden Jokowi, namun bukan berarti tidak ada gunanya, setidak-tidaknya sejarah akan mencatat bagaimana cara menanggapinya seorang presiden atas surat terbuka rakyatnya sendiri, dan juga sejarah akan mencatat apa saja yang sudah dikerjakan presiden indonesia dan bagaimana langkah rakyat indonesia berjuang untuk kebaikan bangsa dan negara ini.

Baca juga: Kesalahan Fatal Mendukung Ahok By Bulan Ramadlan

Sekian dari saya dan terima kasih sudah berkunjung. semoga tulisan saya ada manfaatnya buat kita semua amin.

Posting Komentar

 
Copyright © Ridlanya Bulan Ramadlan - All Rights Reserved
Published by Ramadlan - Jaib Najhan